aku pernah memelukmu
aku pernah berada di ujung lereng
aku pernah berjalan sendiri
aku pernah menghentikan waktu
sampai ku terasa aku sendiri
tertawa, menangis, tersenyum
aku tersadar bahwa aku sendiri
sampai akhirnya tanganmu datang menjemputku
membawaku ke negri salju yang kuimpikan
ke planet mars yang tak pernah kukunjungi
terasa semuanya benar dan nyata
bahagiaku didekapmu karna kau pecinta layaknya aku
bahagiaku disisimu karna kau tak hentinya tersenyum
bahagiaku bersamamu karna kau pangeran yang ku tunggu
tapi...
semuanya begitu nyata
ketika kelopak mataku berkata untuk bangun
kenyataan yang sebenarnya adalah
sebuah mimpi
sulitku untuk melangkah karna kakiku tak ingin pergi
kalut rasaku karna darah hitam di dadaku begitu menggupal
ku akui semuanya
andaiku tak bangun
aku masih bersamamu
memelukmu selama yang kuinginkan
dan saat ini
aku harus melangkah
melangkah untuk kesendirianku
untuk menemukan cinta nyata yang kuinginkan
aku adalah mahluk pecinta
yang dibuat tuhan untuk mencintai
tapi tak pernah ada yang percaya
semuanya terasa sesak
ingin kepecahkan hati ini
aku bisa berdiri
aku akan mencari
mencari dan menemukanmu
walaupu ku tak tahu
apa yang harus kupegang saat ini
untuk berdiri
pori kayu tua mengerut menyapa kematian
ReplyDeletesenja akan tetap memelas dan
cinta mengapung angkuh dengan culas
semoga ini bukan prolog kisah si mahluk pecinta.
semangat mencari dan temukan lalu genggam!
keep rock'in buddy!!
(maaf tanpa perkenalan sebelumnya, dirasa tak perlu, karena ini ruang maya)